TANJUNGBALAI – Mendapat informasi yang layak dipercaya, adanya masuk barang haram diperairan Selat Malaka, Dua Unit Kapal Tim Fleet One Quick Response (F1QR) yang dipimpin langsung Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) dibawah naungan Lantamal I Belawan, Letkol Laut (P) Ropitno M Tr Hamla bersama Pasintel. Kapten Laut (P) Mangasa Pohan, Danpomal Kapten Laut (PM) Marwansyah Damanik dan Pasops Kapten Laut (P) Binter Arif Wibisono , melakukan pengawasan, penyisiran, Alhasil menemuan diduga Narkotika jenis Pil Ekstasi 1.000 Butir, Senin (8/4)
Menurut Danlanal Letkol Laut (P) M Tr Hamla Rabu (10/4) diruang kerjanya, mendapat laporan masyarakat yang layak dipercaya, pagi setelah pasang air laut meninggi, personil yang langsung dipimpin dirinya beserta Perwiranya dan anggota lainnya langsung turun melakukan pengawasan, pengintaian, penyelidikan dan pengembangan diperairan wilayah perairan seputar Selat Malaka,
” Informasi dari masyarakat dengan mengatakan bahwa disinyalir akan masuk Narkoba melalui laut menggunakan kapal nelayan ke wilayah Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, maka Dua unit Kapal Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan dibawah Naungan Lantamal I Belawan, langsung lepas tambahan guna melakukan pengawasan “, Ucap Ropitno
Lanjutnya, sampai malam hari melakukan pengawasan ditengah laut, akhirnya personil F1QR belum membuahkan hasil, maka dengan berat hati harus kembali ke Pangkalan atau tambatan Kapal Patroli tersebut, namun tidak lama berselang kembali personil mendapat kabar bahwa kapal yang membawa barang haram tersebut telah tiba di wilayah perairan Indonesia, sehingga F1QR kembali bekerja melakukan penyisiran termasuk alur alur kecil disekitar perairan.
” Kita lakukan penyisiran alur alur air kecil menuju kedalam hutan dengan menggunakan sebuah lampu Senter / lampu suar, namun karena air laut akan surut sehingga personil harus bertolak menuju tambatan Lanal TBA dan dilanjutkan Esok hari “, Bebernya.
Letkol Ropitno M Tr Hamla, menambahkan, Keesokan harinya, personil Lanal TBA tidak lagi melakukan pengawasan melainkan penyisiran, yaitu memasuki alur alur kecil kedalam hutan Tanjung Tiram, guna mencari hasil yang maksimal.” Hampir seluruh kawasan hutan dan pemukiman serta alur air dilakukan pemeriksaan dan itu berkisar hingga kurang lebih 5 (lima) kilometer personil melakukan penyisiran didua Lokasi, Ujarnya.
Alhasil, Kata Danlanal TBA lagi, dengan tidak mengenal lelah personil melakukan penyisiran, tepatnya di Pinggiran Muara Bagan Batak Ujung Kubu Kabupaten Batubara, Tim Fleet One Quick Response menemukan daerah yang mencurigakan yaitu ada tumpukan batu yang ditutupi oleh ranting pohon setelah dicek ternyata isinya 5 (Lima) paket plastik transparan diduga Narkotika jenis Pil Ekstasi warna hijau berbentuk oval diperkirakan berjumlah 1.000 Butir.
Ropitno memaparkan, tanpa menunggu lama, selanjutnya personil Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) yang dibawah naungan Lantamal I Belawan menggiring barang bukti Narkoba tersebut ke Markas Komando (Mako), guna diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara, Katanya melanjutkan, ” Personil Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan, masih melanjutkan pencarian terhadap pelaku, serta akan melakukan penyisisran kembali dan kemungkinan masih ada barang illegal lainnya disekitar lokasi “, Pungkas Danlanal TBA Letkol Laut (P) Ropitno M Tr Hamla menutup.(Su)