Rektor USU Terpapar Corona : Bersikap Ksatria Tidak Menutupi
Medan – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu positif Corona (Covid-19) setelah sebelumnya Runtung bersama menantunya melakukan pemeriksaan swab test polymerase chain reaction (PCR).
Ketika dikonfirmasi, baik pihak humas USU ataupun dari Prof Runtung Sitepu sendiri tidak menampik prihal informasi tersebut.
Seolah sudah mendapat restu, Elvi dengan tegas membenarkan Rektor USU Terpapar Corona dan kini menjalani isolasi mandiri.
Bahkan, Rektor USU Prof Runtung Sitepu langsung memerintahkan untuk memeriksa swap-test kepada siapapun yang sudah berinteraksi dengannya akhir akhir ini.
Sejumlah pihak mengapresiasi kesiapan dan kebesaran hati Runtung Sitepu. Berani dengan tujuan baik mengungkap statusnya yang dinyatakan positif.
Tentunya, dengan begini tracking perjalanan penyebaran virus mematikan ini bisa dilakukan semaksimal mungkin.
“Saya rasa apa yang dilakukan oleh Runtung bersama jajarannya merupakan sebuah kebesaran hati dan sikap peduli. Ia berani untuk terbuka terhadap masyarakat tanpa menyembunyikan masalah yang dialaminya,” ujar Aktivis 98, Acil Lubis.
Menurut Acil, dengan begini orang-orang yang sebelumnya sempat berinteraksi dengan Runtung Sitepu pastinya akan melakukan langkah pencegahan dengan memeriksakan kesehatan diri.
“Seperti yang saya kemukakan tadi, orang-orang yang sebelumnya berkomunikasi dengan Runtung pasti akan segera melakukan pemeriksaan. Juga melakukan isolasi mandiri setelah mengetahui kabar ini. Aksi pencegahan yang tepat itu begini, tidak menutup informasi diri. Runtung Sitepu bisa dibilang cukup kesatria,” tegas Acil.
Rektor USU mengatakan, awalnya ia melakukan tes swab bersama dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima pada Jumat lalu.
Tak disangka, satu hari setelah melakukan tes swab tersebut Runtung dinyatakan positif covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.
“Saya mau memberi semangat kepadanya makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif,” ujar Runtung