Medan – Bajir rob kembali lagi merendam rumah warga Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Banjir rob ini memiliki ketinggian setinggi 40 Cm.
Kepala BPBD Kota Medan, Muhammad Husni menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan sebuah siklus penomena yang rutin terjadi di Belawan.
“Benar terjadi banjir rob, banjir ini memang siklus rutin, BMKG biasanya ngasih informasi mingguan,”ujarnya pada Jumat (2/6).
Terhitung banjir rob menggenang beberapa kelurahan di Kecamatan Medan Belawan, terkhusu yang berada di tepi pantai.
“Ada beberapa kelurahan yang berada di dekat laut yang terdampak banjir rob, (ketinggian air) sekitar 40 centimeter,” jelasnya.
Tak lupa juga Husni memberikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada kepada banjir rob.
“Kita imbau kepada warga untuk tetap waspada dengan banjir rob ini, tim BPBD menyiapkan pos pemantauan banjir rob di kantor Camat Medan Belawan,” imbau Husni.
Menurut kesaksian warga yang bernama Juni, terdapat satu pemukiman yang tidak lagi terendam banjir rob. Hal ini terjadi sejak adanya tanggul yang dipasang oleh Pemkot Medan.
“Rumah saya enggak lagi kena banjir, setelah dibangun tanggul itu,” Jelasnya.
Menurut Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, banjir rob ini akan berlansung selama 8 hari. Dengan kata lain akan usai pada tanggal 8 Juni 2023.
Tak hanya sampai disitu saja, mereka juga memprediksi pasang yang akan naik. Pasang air laut tersebut diperkirakan akan naik sekitar 2,3 Meter dan maksimal akan naik hingga 2,7 meter.
“Dengan prediksi pasang di atas 2,3 meter dimulai pada tanggal 01-08 Juni 2023 terjadi pada pukul 12.00-16.00 WIB, dengan pasang tertinggi mencapai 2,7 meter,” demikian tertulis di surat tersebut.