Gunungsitoli| Jalan yang menghubungkan dua Kabupaten dan satu Kota, yakni Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Utara dan Desa Lolomoyo Tuhemberua Kecamatan Gunungsitoli Barat, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara terancam putus akibat tanah longsor di wilayah Dusun II, Desa Lolomoyo Tuhemberua Kecamatan Gunungsitoli Barat.
Tanah longsor diakibatkan curah hujan yang ekstrim beberapa pekan terakhir, sehingga lereng jalan penghubung dua Kabupaten satu kota mengalami longsor.
Kepala Desa Lolomoyo Tuhemberua, Herman Zebua bersama dengan aparat Desa yang meninjau langsung lokasi longsor kepada Harian88, Selasa (16/10) menyebut bahwa, terjadinya tanah longsor yang menghubungkan dua Kabupaten dan satu Kota akibat curah hujan ekstrim.
“Hujan yang terus menerus beberapa pekan terakhir menggerus lereng jalan yang menghubungkan dua Kabupaten satu Kota, dan mengancam badan jalan akan terputus, maka diharapkan segera di antisipasi”
Herman berharap kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli agar sesegera mungkin mengambil langkah antisipasi agar longsor tidak meluas dan memutus jalan serta mengancam pemukiman warga Desa Dusun II dan sekitarnya.
Sementara menurut Kepala Dusun II Desa Lolomoyo Tuhemberua, Dermawijaya Zebua bahwa “Lokasi longsor yang berada di Dusun II Desa Lolomoyo Tuhemberua tepatnya di Km. 6,5 dari pusat Kota Gunungsitoli, sangat diharapkan penanganan yang serius karena jalan ini merupakan jalan satu satunya penghubung antara dua Kabupaten dan satu Kota”. (az).