Tanjung Balai – Awal tahun 2019 Rakor (rapat koordinasi) FORKOPIMDA (forum koordinasi pimpinan daerah) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial, SH, MH Senin (21/1) bertempat diruang kerja ketua pengadilan negeri Tanjungbalai.
Rakor FORKOPIMDA juga dihadiri Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai.SH.SIK,Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Leiden Butar-butar, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Ropitno M.Tr.Hanla, Kajari Tanjungbalai Zullikar Tanjung, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Vera Yetti Magdalena, SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Drs. Abdul Rauf dan Mewakili Dandim 0208/AS Mayor Inf. Indra Bakti (Pabung)
Didalam rapat koordinasi tersebut,Wali Kota Tanjungbalai H.M.Syahrial
SH.MH menyampaikan kepada Forkopimda,ada beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Pemko Tanjungbalai bersama unsur Forkopimda yang pada intinya berkeinginan kuat dalam menciptakan Kondusifitas dan peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Tanjungbalai.
Untuk menjadi perhatian Forkopimda salah satunya adalah,penyelesaian terkait Impor barang/produk tertentu ke Kota Tanjungbalai yang harus disepakati. Sebelumnya Pemko Tanjungbalai juga telah melaksanakan Kajian Akademis bekerjasama dengan USU dan juga telah melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Luar Negeri guna mencari solusi terbaik dalam mengatasi persoalan ini. Namun pada dasarnya, kita sepakat akan berpegang teguh pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-Dag/Per/7/2015 Tahun 2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas,” jelas Syahrial.
Ditambahkan Wali Kota lagi, apabila ada peraturan maupun kebijakan yang lain ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan tidak bertentangan dengan Hukum yang ada, kita akan upayakan dan perjuangkan. Kita akan cepat merespon hal ini, mengingat Pemko Tanjungbalai berkeinginan kuat bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat tanjungbalai yang merupakan daerah Jasa dan Perdagangan. Kita akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat menjadikan Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai menjadi pelabuhan alternatif Ekspor Impor selain Pelabuhan Belawan di Medan dan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara.
Dalam akhir kegiatan Rakor tersebut,Forkopimda juga menyampaikan kepada masyarakat Kota Tanjungbalai untuk menjaga Kondusifitas dan Kedamaian jelang Pelaksaan Pemilu 17 April mendatang.(Surya)